Selasa, 14 Januari 2014

Nisan tanpa nama

Air mata ku jatuh
Merindukan satu kunci
Pernah membuka hati ku
Yang dulunya tertutup untuk dicintai
Setitik demi setitik
Kalah sudah kah aku?
Tiap malam aku termimpi
Wajah mu
Suara yang pernah mengalunkan lagu suatu ketika dulu
Masih terasa belai kasihmu
Mampukah aku melupakanmu hanya kerna aku bukan jodoh yang tercipta untuk mu
Terus lah menagis
Biarkan jiwa mu bercerita
Cerita kenangan lalu
Yang hanya berlaku sekali dalam hidup mu
Yang akan kekal terkubur bernisan tanpa nama.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan